Pernahkah Anda secara teratur melakukan beberapa tugas di Linux? contohnya seperti mengarsipkan log, menghapus direktori temp dan lain-lain?

Nah jika iyaa, pernahkah terlintas di fikiran Anda bahwa apakah ada cara untuk membuat tugas tersebut dilakukan secara otomatis?

Yaa tentu saja, Anda bisa menggunakan Cron Job. Pada artikel ini, Kami akan menunjukkan bagaimana cara mengatur Cron Job di VPS Linux.

Cron adalah utilitas Linux yang menjadwalkan perintah atau skrip di server Anda untuk berjalan secara otomatis pada waktu dan tanggal yang ditentukan. Cron job adalah tugas terjadwal itu sendiri. Cron job bisa sangat berguna untuk mengotomatiskan tugas yang berulang.

Misalnya, Anda dapat mengatur cron job untuk menghapus file sementara setiap minggu untuk menghemat ruang disk Anda.

Skrip yang dijalankan sebagai tugas cron biasanya digunakan untuk mengubah file atau database. Namun, bisa juga melakukan tugas lain yang tidak mengubah data di server, seperti mengirim pemberitahuan email.

Elemen Cron Job

Sebagian besar cron job mencakup tiga komponen:

  • Script yang akan dipanggil atau dijalankan.
  • Command yang menjalankan skrip secara berulang.
  • Action atau Output dari script (bergantung pada apa yang dilakukan script).

Cara Penulisan Cron Syntax

Cara penulisan cron yang benar ini penting untuk diketahui agar Anda bisa menjadwalkan perintah sesuai keinginan. File crontab ini mempunyai 5 field. 

Interval Waktu

Field ini ditandai dengan (*) tanda bintang. Tiap tanda bintang tersebut menunjukan pengaturan waktu, kapan tugas tersebut dijalankan secara berulang.

Cron job dapat diatur untuk dijalankan berdasarkan menit, jam, hari dalam seminggu, hari dalam sebulan, bulan, atau kombinasi dari semuanya. 

Simak gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya.

  • Minute (Menit) : Field ini menentukan menit berapa task akan dijalankan. Kisaran angkanya mulai dari 0 hingga 59.
  • Hour (Jam) : Field ini menentukan pada jam berapa task atau tugas akan dijalankan. Angkanya mulai dari 0 hingga 23.
  • Day of the month (Hari) : Field ini menentukan pada hari apa task atau tugas akan dijalankan. Angkanya mulai dari tanggal 1 hingga 31.
  • Month (Bulan) : Field ini menentukan pada bulan apa perintah Anda akan dijalankan. Angkanya mulai dari bulan 1 hingga 12.
  • Day of the week (Hari di 1 Minggu) : Field ini menentukan pada hari apa di rentang 1 minggu task atau tugas akan dijalankan. Angkanya mulai dari hari 0 hingga 7.

Sintaks dan Operator

Namun selain interval waktu, Anda juga perlu mengetahui karakter yang ada agar bisa digunakan dengan tepat saat membuat perintah. 

  • Tanda Bintang (*) : Pengaturan jadwal dan waktu perintah dijalankan.
  • Koma (,) : Menjalankan perintah pada >2 waktu yang berbeda.
  • Tanda Penghubung (-) : Ini memungkinkan Anda menentukan rentang nilai.
  • Garis Miring (/) : Memungkinkan Anda untuk menentukan nilai yang akan diulang selama interval tertentu. 

Contoh Sintaks Cron

Saat ini Anda sudah paham kan bagaimana cara menulis sintaks cron? Nah pada bagian ini Kami akan berikan beberapa contoh perintah agar Anda lebih paham. Silahkan simak beberapa perintah dibawah ini.

0 5,17 * * * /bin/sh backup.sh

Perintah tersebut untuk menjalankan backup database pada 2 waktu atau 2 kali sehari. Jam 5 pagi dan jam 5 sore.

0 */5 * * * /scripts/monitor.sh

Perintah tersebut yaitu untuk melakukan monitoring setiap 5 jam.

*/20 * * * * /home/user/script.sh

Perintah diatas untuk menjalankan cron job yang berada di direktori home setiap 20 menit.

0 0 * * 3 * /bin/sh

Perintah diatas yaitu untuk menjalankan backup database setiap hari Rabu tengah malam.

Cara Mengatur Cron Job di VPS

Sebelum Anda mengatur Cron Job, Anda perlu akses SSH ke VPS. Silahkan masuk terlebih dahulu.

Masuk ke Direktori Cron

Layanan Cron menggunakan file Crontab yang biasanya terletak di 

  • /etc/crontab, 
  • /var/cron/tabs,
  • /var/spool/cron/. 

Setiap baris di crontab mewakili pekerjaan yang dijadwalkan. Untuk membuka file cron job Anda dan melihat isinya, silahkan jalankan perintah dibawah ini di shell Anda:

crontab -l

Jika kosong, jangan khawatir. Mungkin Anda tidak memiliki tugas yang dijadwalkan. Jika Anda memiliki cron job, contohnya akan seperti gambar dibawah ini :

Siapkan Cron Job

Nah jika Anda ingin menjadwalkan tugas untuk dilakukan secara otomatis, anda bisa edit crontab dengan menjalankan perintah berikut:

crontab -e

Lalu Anda tambahkan atau masukkan perintah yang ingin anda jalankan beserta jadwalnya. Setelah itu Save. Anda bisa cek Crontab Generator untuk memudahkan pengaturan jadwalnya.

Kesimpulan

Nah itulah tadi pembahasan tentang Cron job dan bagaimana mengatur cron job untuk mengotomatiskan skrip atau perintah di VPS Linux. Terima kasih sudah mengikuti sampai akhir semoga artikel ini bisa bermanfaat.